Bagi sebagian orang, istilah teknik trading sudah tak asing lagi didengar. Teknik ini merupakan kumpulan cara dalam melakukan perdagangan di dunia forex. Kata trading berasal dari Bahasa Inggris yang bermakna melakukan aktivitas pertukaran barang ataupun jasa yang dibutuhkan antara dua belah pihak.
Teknik Trading Sederhana untuk Mencapai Profitabilitas Tinggi
Dalam hal ini trading diartikan sebagai perdagangan jangka pendek yang dapat menghasilkan keuntungan dengan cepat karena perubahan trend yang tinggi tapi juga memilliki tingkat risiko yang sangat tinggi. Kini istilah trading mengarah pada kegiatan jual beli jangka pendek yang terjadi di pasar ekuitas dan pasar berjangka.
Forex sendiri merupakan singkatan dari Foreign Exchange (pertukaran valuta asing), dapat disebut juga kegiatan perdagangan mata uang dari berbagai negara yang berbeda. Aktivitas ini dilakukan secara online dan bertujuan untuk memperoleh keuntungan semata.
Trading Forex dan Tujuannya
Seorang pelaku trading (trader) dituntut bekerja sendiri untuk mendapatkan goal profit dalam periode tertentu. Keuntungan dan kerugian yang diperoleh sebagai hasil dari modal yang telah ditanam di awal tergantung pada kesuksesan dalam pengelolaan. Sebaliknya, seorang trader dapat mengalami kerugian uang dalam jumlah besar apabila mengelola dengan kurang berhati-hati.
Terdapat beberapa teknik trading yang sederhana, tapi trader cukup fokus pada satu atau dua pilihan teknik saja. Teknik-teknik tersebut dibedakan menjadi dua: dengan alat bantu seperti menggunakan Moving Average (MA), Bollinger Bands, Relative Strength Index (RSI) dan Stochastic Oscillator (SO), serta tanpa alat bantu yaitu Price Action, Candlestick Pattern, dan Chart Pattern.
Tiga Teknik Trading Mendasar Bagi Pemula untuk Menganalisa Pergerakan Harga
Kunci kesuksesan dalam trading sesungguhnya tidak terletak pada seberapa bagus strategi yang diterapkan, sebab bagus tidaknya teknik trading adalah relatif. Hal ini tergantung pada kecocokan gaya dan bagaimana trader menggunakan strategi tersebut. Terdapat tiga teknik dasar yang sederhana untuk menganalisa pergerakan harga.
Membaca Trend
Bagaimana sebuah tren dapat mempengaruhi tingkat perubahan mata uang dan investasi forex? Caranya adalah dengan membaca tren yang ada di dunia forex. Apakah cara membaca tren itu? Cara atau teknik ini merupakan teknik trading dasar yang perlu dipahami pemula sebelum beranjak pada strategi-strategi lainnya sekaligus cara yang paling aman dan mudah untuk mendapatkan profit.
Apabila seorang trader tidak memahaminya, maka besar kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam mencerna beragam ide strategi trading forex yang terdapat di luar sana. Terdapat tiga trend yang harus diketahui saat melakukan trading: bullish (saat harga suatu pair naik), bearish (saat harga suatu pair turun), dan sideways/ranging (saat harga suatu pair naik turun dalam kisaran sempit).
Pada dasarnya, membaca trend harga amat mudah. Apabila terjadi uptrend (trend sedang naik) maka trader sebaiknya hanya membuka posisi “buy”. Sebaliknya, jika terjadi downtrend (trend sedang turun) maka sebaiknya trader hanya membuka posisi “sell” saja.
Mengenali Support Resistance
Support resistance adalah tingkatan-tingkatan penting yang digunakan secara umum oleh semua trader. Adapun teknik trading ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi kondisi pasar, lalu menarik garis support resistance berdasarkan pola harga. Dengan demikian, ketika melakukan investasi maka Anda akan dapat memaksimalkan keuntungannya dan menghindari risiko yang mungkin muncul di masa mendatang.
Harga akan mematuhi batas-batas support resistance selama tidak ada perubahan signifikan yang mampu mengguncang pergerakan harga. Posisi “sell” sebaiknya dibuka saat harga berada di puncak (level resistance), di mana harga akan berbalik dari naik ke turun. Trader juga dapat mengambil langkah “sell” ketika trend bearish sedang terkoreksi. Namun, meskipun langkah ini diambil pastikan untuk menghindari risiko terlalu besar atau objek yang terlalu riskan.
Mengidentifikasi Price Action
Price action merupakan pola harga yang tergambar dalam chart. Bagi pemula, price action dapat digunakan sebagai konfirmator sinyal indikator. Prinsipnya, candlestick besar menunjukkan kepastian pasar, sementara candlestick kecil dengan sumbu-sumbu panjang menggambarkan ketidakpastian pasar.
Candle kecil bersumbu panjang biasa digunakan sebagai konfirmator pembalikan apabila terbentuk di level support atau resistance. Sementara candle besar sering dimanfaatkan untuk mengonfirmasi penguatan trend harga di arah tertentu.
Transaksi dengan Penerapan Teknik Forex
Saat ini hampir segala aktivitas dilakukan serba online, termasuk transaksi trading forex. Agar dapat melakukan transasi dengan teknik forex, trader hanya perlu mengoperasikan perangkat komputer yang telah terhubung ke internet. Pada transaksi forex, mata uang ditransaksikan dalam currency pairs yang dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai bseikut.
Major Currency Pairs/ Majors
Mata uang yang termasuk major currency pairs adalah:
- EUR/USD,
- GBP/USD,
- AUD/USD,
- USD/CAD.
Cross Currency Pairs/ Cross Rates
Jenis currency pairs ini tidak melibatkan USD, seperti:
- EUR/GBP,
- EUR/CHF,
- GBP/JPY, dan lain-lain.
Mata uang yang disebutkan pertama adalah base currency, sementara mata uang yang kedua disebut counter currency. Ketika melakukan transaksi beli (buy), maka sebenarnya trader sedang membeli base currency, dan pada saat yang sama trader sedang menjual counter currency. Sebaliknya, ketika melakukan transaksi jual (sell), artinya trader menjual base currency dan membeli counter currency di saat yang bersamaan.
Teknik Trading Lanjutan dalam Forex
Teknik trading forex dapat menjadi sederhana atau justru rumit seperti yang trader inginkan. Pada mulanya trading forex memang terlihat sederhana. Namun, ketika trader berusaha memperhitungkan dan menjaga profit yang telah diperoleh, diperlukan sebuah kombinasi teknik dasar dan kemampuan analisis serta pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan mata uang dalam forex.
Hedging
Caranya adalah dengan memperkecil risiko merugi saat pergerakan nilai tukar mata uang tidak memungkinkan trader meraih keuntungan. Apabila pelaku pasar menerapkan strategi Hedging, trader berkesempatan untuk memperkecil kerugian atau justru dapat dibuat impas (break even). Selain itu, Hedging juga dapat membantu pelaku pasar dalam merencanakan posisi trading berikutnya.
Scalping
Scalping merupakan strategi trading pada timeframe rendah yang bertujuan memperoleh keuntungan dengan cepat. Kebanyakan trader forex membiarkan posisi trading terbuka cukup lama untuk memperoleh keuntungan pips yang besar, tapi Scalping berbeda karena mengincar keuntungan kecil yang dapat dipanen dalam hitungan menit saja.
Sebagai kompensasi rendahnya keuntungan rata-rata per posisi, trader dapat memperbesar lot. Strategi Scalping memerlukan ketepatan dan tingkat konsentrasi yang tinggi untuk mendapatkan keuntungan di pasar forex yang bergerak dengan cepat.
Martingale
Gaya berjudi tersebut dilakukan dengan menggandakan taruhan setiap kali mengalami kekalahan agar bisa langsung menutup semua kerugian dan mendapatkan keuntungan meskipun nantinya hanya mengalami satu kali kemenangan setelah beberapa kali kalah. Hal ini menyebabkan banyak orang menilai strategi Martingale adalah bom waktu, sehingga orang cenderung pesimis akan probabilitas profit yang dapat diperoleh dengan strategi ini.